Tuesday, September 11, 2012

Simpan baik kartu jamsostek anda

Dulu aku tidak berpikir banyak akan kegunaan kartu jamsostek yang kudapatkan sewaktu bekerja beberapa tahun yang lalu.

Bahkan saat aku pindah ke kantor yang baru pun, masih belum sadar kegunaannya sampai-sampai sudah kerja dua tahun lebih baru dibuatkan kartu jamsostek yang baru. Artinya aku punya dua kartu jamsostek.
Perkataan seseorang di masa lampau (lupa siapa ya) tiba-tiba muncul saat sekarang.

"Kartu jamsostek jangan sampai hilang" katanya. "Nanti bisa dicairkan setelah lewat lima tahun"
Kebetulan senggang, iseng-iseng aku datang ke kantor Jamsostek buat mencairkan dana pensiun kartu yang lama. Toh aku masih punya satu lagi, yang baru diurus tahun 2008. Rugi dua tahun deh karena aku mulai kerja tahun 2006 dan sudah kena potong dua persen buat jamsostek. Huhuhu..

Balik ke kantor jamsostek tadi, kalau di Tangerang itu di daerah Yupentek seingatku (karena dulu sering lewat jalanan situ). Jadi beberapa hari yang lalu, aku ke sana. Memasuki kawasan disitu dicegat oleh petugas (sepertinya) Dishub kalau tidak salah.
Maaf kalau salah ya. Masuk kawasan situ kena karcis masuk dua ribu. "Permisi pak" tanyaku."Kantor Jamsostek dimana ya?"
"Tuh, ibu lurus aja, tar belok kiri" jawab salah satu petugas.

Begitu sampai sana, ada spanduk besar bertuliskan bahwa sehubungan dengan kebakaran di gedung Jamsostek (itu), maka untuk pelayanan dialihkan ke cabang Cimone.
Gubrak...pak petugas karcis,kenapa kagak bilang tadi???

Tapi akhirnya aku parkir juga dan tanya info ke salah satu karyawan Jamsostek yang duduk di meja kerja darurat alias di depan gedung yang masih kelihatan hitam terbakar di beberapa titik.

Singkat cerita, akhirnya aku dapat alamat cabang Cimone tersebut dan diberitahu agar membawa KTP, KK, SRT KET KERJA dan KARTU JAMSOSTEK.

Karena memang belum bawa, jadi aku tidak langsung menuju cabang Cimone. Lain hari saja lah.

0 comments:

Post a Comment