Monday, October 1, 2012

Glory Jane

Glory Jane Serial drama korea TV Glory Jane yang ditayangkan di ANTV sudah tamat. Namun baru.sekarang aku sempat membahasnya.
Aku tidak mengikuti sejak episode awal namun beberapa episode sesudahnya yakni saat Kim Young Kwan dirawat di rumah sakit dan bertemu dengan Yoon Jae In, seorang gadis muda yang bercita-cita menjadi seorang perawat.
Serial berdurasi 24 episode ini dibintangi oleh Chun Jung Myoung (Kim Young Kwang),.Park Min Young (Yoon Jae In) dan Lee Jang Woi (Seo In Woo) Yang menarik perhatianku adalah episode ketiga nya melakukan tes masuk karyawan baru di perusahaan Kyodai yang dipimpin oleh ayahnya Seo In Woo Mereka melalui 3 tahapan tes.
Yang menarik bagiku adalah tes pertama dimana semua pelamar masuk dalam sebuah aula besar dimana terdapat banyak sekali tumpukan batu bata di depan mereka. Awalnya mereka senang ketika diberitahu bahwa silakan masukan berapa pun batu bata yang mereka inginkan sebanyak itu lah besar gaji yang akan mereka dapatkan.
Satu batu bata mewakili satu juta won. Wow! Tentu saja membuat para pelamar bergegas memasukan batu-batu bata itu ke dalam kantong plastik yang telah disediakan, termasuk Kim Young Kwang yang awalnya berdiri ragu apakah akan ikut mengambil batu-batu bata tersebut. Sedangkan Jae In dan Seo In Woo hanya berdiri saja menyaksikan pelamar lainnya.
Saat hampir semua selesai mengambil batu-batu bata tersebut, lalu pimpinan tim mengatakan bahwa batu-batu bata tersebut harus dibawa ke lantai paling atas lewat tangga darurat. Sontak hampir semua pelamar marah dan meninggalkan aula tersebut.
Kim Young Kwang sempat syok karena ia telah mengambil banyak batu bata senilai 30 juta won namun akhirnya dengan berteriak memacu semangat kepada dirinya sendiri, ia pun bergegas naik.
Bisa anda bayangkan? begitu sulitnya untuk masuk ke perusaahaan Kyodai. Begitu pula dengan tes-tes selanjutnya yang cukup membuatku bertanya pada diri sendiri apakah aku akan bisa punya mental sekuat itu.
Satu hal penting yang dapat dipetik dalam drama ini adalah semangat yang membara dan tak kenal putus asa dari tokoh utama Kim Young Kwang, yang patut diacungkan jempol. Makanya serial drama ini juga dikenal sebagai Man of Honor.
Jadi mulai sekarang, aku harus lebih semangat lagi menghadapi kerasnya kehidupan ini! Dooo...ciayo! :~)

Tuesday, September 25, 2012

Mencairkan Dana Pensiun Jamsostek.

Akhirnya aku datangi Jamsostek cabang Cimone untuk yang kedua kalinya. Pertama kali kesana dokumen belum lengkap karena harus membawa yang aslinya juga.
Seorang petugas satpam yang cukup ramah memberitahu dokumen apa saja yang harus dibawa. Saat kulihat papan pengumuman di depan pintu masuk, langsung aku catat.
1. Kartu Jamsostek Asli
2. KTP asli dan fotocopy
3. KK asli dan fotocopy
4. Srt Keterangan Kerja asli dan fotocopy
Lalu dokumen tambahan (pilih salah satu):
1. Ijazah/Akte Nikah/SIM/ NPWP - asli dan fotocopy
2. Laporan saldo Jamsostek (bila tidak ada, bisa minta diprint)
Oya, selain itu kita harus membawa map warna pink dan pulpen. Jika tidak bawa, di parkiran sudah stand by penjual map dan pulpen yang rajin menawarkan kepada setiap orang yang baru saja memarkirkan kendaraannya.
Aku datang dari jam 8.30 pagi. Pikirku setelah lebaran harusnya lebih sepi dong namun ternyata aku salah besar! Rame nya minta ampun.
Sempat terpikir untuk datang saja lain kali tapi ini sudah yang kedua kalinya aku datang. Yah terpaksa lah ikut mengantri. Haiyaaa..
Prosedurnya melewati tiga meja. Yang pertama, mengantri di meja satpam yang khusus memeriksa kelengkapan dokumen. Jika belum lengkap, maka disarankan untuk kembali lain hari.
Namun jika sudah lengkap, kita akan diberikan formulir untuk diisi. Formulirnya meminta data nama, no kartu jamsostek, alamat, nama dan alamat perusahaan tempat kita bekerja yang mendaftarkan program jamsostek, dan nominal gaji yang menjadi dasar perhitungan jamsostek.

Setelah diisi, kita masih menunggu untuk memdapatkan nomor antrian. Berhubung aku menggunakan NPWP sebagai dokumen tambahan, aku dipanggil lagi untuk mengisi dan tanda tangan satu formulir lagi.
Setelah itu baru lah aku mendapat nomor antrian 608. Jiaaah...
Satpam ramah tadi tanya "mau ambil tunai atau transfer?"
Aku pikir sekalian nunggu lah jadi ku jawab "tunai"
"Kalau transfer, tinggal pulang mbak. Nggak usah antri"
Biarin lah sudah terlanjur dua kali aku datang. Tunggu ya tunggu.
Lagipula sempat aku bercakap-cakap juga dengan seorang ibu yang sama-sama mengantri.
"Mending ambil tunai, teman saya via transfer..lamaa" katanya.
"Berapa lama, bu?"
"Yah, ada kali sebulan"
Yo wis, mending ambil tunai lah. Lagian saldo jamsostek ku juga ngga terlalu banyak. Okay, let's wait!
Untung aku bawa ponsel android jadi sambil menunggu aku main game dan baca-baca wattpad.
Kursi tunggu lumayan penuh. Jadi begitu ada yang kosong, buru-buru aku duduk sambil menunggu giliran datang.
Setelah menunggu lama, akhirnya namaku dipanggil di meja kedua bagian tengah. Si petugas wanita tampak mengecek ulang semua dokumen lalu interview sedikit.
"Dari perusahaan mana? Kantornya dimana?"
Lalu dia suruh aku melihat ke arah web cam yang bertengger di ujung monitornya. Saat aku jawab akan ambil tunai, ia menyuruhku untuk antri di meja ketiga. Tunggu lagi daah.
Kulihat beberapa orang yang tadi ada di depan antrian meja pertama pun masih menunggu disana. Jiaaah. Saat waktu menunjukkan jam 12 siang, satpam yang membantu di meja tiga berkata "Silakan makan dulu karena jam satu - baru mulai lagi" Jiaah...
Lapar sih tapi nanggung ah. Beberapa orang pun ikut duduk menunggu hingga jam satu menjelang. Haiyaa..
Menunggu yang ke sekian kali nya, aku menghabiskan waktu main games freecell hingga low bat. Puji Tuhan, ada yang inisiatif untuk memutar film holywood di LCD berukuran 32" yang biasanya hanya menayangkan nomor antrian diselingi iklan jamsostek.
Akhirnya aku menikmati film layar lebar Dragon Ball hingga jam satu tiba. Tapi penantian belum berakhir karena antrian sebelumku juga belum dapat giliran.
Hampir jam dua siang, barulah namaku disebut. Finally! Namun masih antri sekitar sepuluh menit sampai petugas wanita memberiku formulir untuk ditanda-tangani sambil berbasa-basi sedikit. Pertanyaan yang sama. Dari perusahaan mana, bla bla. Lalu pindah di baris sebelah untuk mengambil uang sesuai yang tertera dalam formulir yang baru saja aku tanda-tangani.
Bersamaan dengan uang tadi, aku pun menerima kembali semua dokumen asli yang tadi diminta. Well, itu lah pengalaman ku di Jamsostek.

Gangnam style

Pertama dengar gangnam style adalah saat aku nonton berita di salah satu stasiun TV. Tapi saat aku ingin lihat tayangan itu, berita tersebut sudah berakhir. Kupikir apa sih Gangnam Style itu? Makanan? Baju?
Baru kemarin aku menyempatkan diri untuk mencari tahu apa sih Gangnam Style itu? Saat browsing di google, langsung saja aku dibawa ke beberapa situs. Aku klik situs youtube yang rupanya langsung membawaku ke officialpsy.

Senyum langsung mengembang di bibirku menyaksikan dance kocak yang menggunakan gerakan horse riding. Ditambah lagi dengan kemontokan dari sang vocalist, Psy.
Asli, aku senyum hampir tertawa hingga lagu berakhir. Meskipun tidak mengerti bahasa korea tetapi alunan musik yang disuguhkan sangat pas untuk membuat kita ingin berjoget ala horse yang kocak dan membawa kesenangan dan kegembiraan bagi siapa saja, baik yang ingin ikut bergoyang maupun yang hanya sekedar menonton.

Selesai menyaksikan MV Gangnam Style itu, aku pun meng-klik video-video lain yang berhubungan dengan lagu menghebohkan dunia tersebut. Pilihan jatuh pada video berjudul Surprise Britney Spears want to learn gangnam style.



Aku ikut tersenyum saat Ellen, the host, memanggil Psy selesai membahas tweet Britney yang ingin belajar gaya tarian kuda kocak itu. Britney tampak terkejut dan tidak menyangka kalau Ellen bakal mendatangkan Psy dalam acara talkshow nya.

Seru melihat mereka dipandu oleh rapper montok asal Korea itu. Lalu ada beberapa video terkait seperti beberapa mahasiswa Singapore yang melakukan horse dance di hall kampus, juga live performance di New York street yang membuat ratusan atau mungkin ribuan orang yang ikut bergoyang gangnam style. Semua ras ada disitu, orang asia, bule, negro dan lain-lain larut dalam kegembiraan bersama.

Buat yang penasaran seperti apa sih gangnam style berikut link video nya:


Ada juga video rekaman interview Psy dengan Ryan Secreast (maaf kalau salah spell).
Well surprise, ternyata Psy lancar bahasa Inggris loh karena dia memang lama tinggal di US.


Emang hoki nya Psy deh, sudah lagu nya mendunia, fluent in english, jalan menuju world top star sudah terbuka.
Sukses ya.